Selasa, 24 April 2018

Simbah

Sudah hampir 4th simbah pergi tapi sosoknya masih lekat dalam memori.

1 hal yg saya tau bahwa beliau meninggal karena kegemarannya akan rokok klinting (mungkin menurutnya lebih enak rokok buatan sendiri yg bebas ngracik kadar tembakau sesuka hati)
cr. emilwe.wordpress.com
Kenangan dengan beliau yg paling saya ingat adalah saat saya masih kecil, usia pra sekolah. Saat itu saya menangis karna tidak ada orang di rumah dan saya ditinggal sendirian. Beliau menghampiri dan menggendong saya di atas pundaknya. Seketika itu tangis saya berhenti dan tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya, beliau langsung membawa saya ke ladang. Sambil menggendong, simbah mulai menanam biji-biji kacang panjang.

Mungkin benar tindakan lebih berarti daripada sebuah kata indah.

Adegan masa lalu yg lebih dramatis adalah saat saya menangis karna tidak ingin mengalah dari kakak saya. Mungkin saking gondoknya mendengar tangisan saya, simbah langsung ke dapur dan menenteng cerek yg penuh dg air dan mengguyurkannya diatas kepala kakak saya. Sekali lagi tangisan saya berhenti.

Yang membuat saya merasa bersalah adalah saat ibu membawakan handuk dan langsung mengeringkan rambut kakak saya yang masih basah oleh air.

Mengingat hal itu menjadikan saya tahu bahwa saya memang orang yang sangat egois sejak kecil.

Dan entah kenapa ngetik beginian buat saya nangis T.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar